Pertemuan
kedua pada Perilaku Keorganisasian saya mendapat bagaimana seorang Pemimpin
dalam Pengambilan keputusan (decision making)
dapat diartikan sebagai sebuah proses dimana anggota organisasi memilih
mengambil tindakan tertentu sebagai respon terhadap peluang atau masalah yang
dihadapi.
Peran seorang pemimpin dituntut untuk memiliki
keterampilan,yaitu keterampilan teknis meliputi keterampilan dalam menerapkan
pengetahuan dan keahlian yang dimiliki, keterampilan manusiawi meliputi
kemampuan kerjasama,memahami dan memotivasi orang lain dan kerampilan
konseptual berkaitan dengan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
Analisis situasi merupakan tahap
pengumpulan data
yang ditempuh peneliti
sebelum merancang dan merencanakan program.
Analisis situasi bertujuan untuk mengumpulkan informasi
mencakup jenis dan bentuk kegiatan, pihak atau publik yang
terlibat, tindakan dan strategi yang akan diambil, taktik, serta anggaran
biaya
yang diperlukan dalam melaksanakan program. Pada umumnya, proses analisis
situasi terdiri dari analisis situasi internal dan analisis
situasi eksternal.
- Analisis situasi internal merupakan tinjauan ulang secara menyeluruh terhadap persepsi dan tindakan organisasi.[2]. Jenis dari analisis situasi internal adalah hubungan personal (personal contact), informasi kunci (key informan), Internet, bdan pengawas (advisory board), ombudsman, dan penelitian lapangan (field research).
- Analisis situasi eksternal merupakan tinjauan ulang secara sistematis latar belakang masalah yang berada di luar organisasi.[2]. Jenis dari analisis situasi eksternal mencakup data sekunder (studi pustaka), survei, pengamatan, dan analisis isi
ANALISIS
PERSOALAN :
- Penyimpangan dari standar.
- Target tidak tercapai.
- Rencana tidak terlaksana.
- Yang seharusnya tidak sama dengan yang sebenarnya.
- Proses mengidentifikasi, mengurai suatu penyimpangan atau deviasi dan menemukan sebab terjadinya penyimpangan atau deviasi.
- Tetapkan definisi persoalan.
- Tetapkan dimensi persoalan ( Apa, Dimana, Kapan, Bagaimana ).
- Tentukan fakta, bukan fakta, perbedaan, perubahan pada dimensi persoalan.
- Inventarisir sebab yang mungkin.
- Tetapkan sebab paling mungkin.
- Lakukan verifikasi.
Keterampilan
Robert Katz (Robbins, 2003:5) mengidentifikasi adanya
tiga macam keterampilan penting yang harus dimiliki manajer, yaitu technical
skills (keterampilan teknis), human skills (keterampilan kemanusiaan), dan
conceptual skills (keterampilan konseptual)
a. Technical Skills (Keterampilan Teknis) Technical
skills merupakan kemampuan teknis untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan pengetahuan
atau keahlian khusus.
b. Human Skills (Keterampilan Kemanusiaan) Human
skills menunjukkan kemampuan bekerja dengan memahami dan memotivasi orang lain,
baik secara individu maupun kelompok.
c. Conceptual Skills (Keterampilan Koseptual) Conceptual
skills merupakan kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi
yang kompleks serta merumuskan konsep.
d. Diagnostic Skills (Ketarampilan Mendiagnosis) Manajer
sering diminta melakukan investigasi masalah dan mengimplementasikan perbaikan
selama melakukan tindakan.
e. Political Skill (Keterampilan Politis) Political
skill merupakan kemampuan untuk memperoleh kekuasaan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan.
Sementara itu, Griffin dan Ebert (1999:121) di samping mengemukakan perlunya techical skills, human relation skills, dan conceptual skills, menambahkan keterampilan lain yang perlu dimiliki manajer, yaitu decision-making skills dan time management skills.
Sementara itu, Griffin dan Ebert (1999:121) di samping mengemukakan perlunya techical skills, human relation skills, dan conceptual skills, menambahkan keterampilan lain yang perlu dimiliki manajer, yaitu decision-making skills dan time management skills.
f. Decision –Making Skills (Keterampilan Pengambilan
Keputusan) Ketarampilan membuat keputusan merupakan keterampilan dalam
mendefiniskan masalah dan menyeleksi cara untuk melakukan tindakan yang baik. Terdapat
tiga langkah dasar yang dapat dilakukan untuk membuat keputusan, yaitu : (1)
mendefinisikan masalah, mengumpulkan fakta, dan mengidentifikasi alternatif
solusi, (2) mengevaluasi masing-masing alternatif dan memilih salah satu yang
terbaik, (3) mengimplementasikan alternatif yang dipilih, secara periodik
menindaklanjuti dan mengevaluasi efektivitas dari pilihan tersebut.
g. Time Manajement Skills ( Keterampilan Manajemen
Waktu) Keterampilan mengelola waktu merupakan keterampilan yang berkaitan
dengan penggunaan waktu secara produksi. Waktu sangat berharga, dan penggunaan
waktu dengan tidak baik akan menyebabkan biaya dan memboroskan produktivitas.
Problem
solving :
Sebelum
kita mulai membahas tentang apa itu problem solving (pemecahan masalah),
terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu masalah. Pada dasarnya, masalah
adalah suatu situasi dimana seseorang dihadapkan pada suatu hal yang memerlukan
suatu solusi dimana jalan menuju solusi tersebut tidak secara langsung
diketahui. Dalam kehidupan sehari-hari, suatu masalah biasanya muncul dari
segala sesuatu yang berasal dari masalah pribadi seperti cara terbaik untuk
menyeberangi suatu jalan (biasanya terselesaikan tanpa menggunakan pemikiran
yang dalam), sampai kepada permasalahan yang kompleks seperti bagaimana
memasang sebuah sepeda baru. Tentunya, menyeberangi jalan tidak selalu menjadi
masalah yang sederhana pada kondisi tertentu.
Dalam buku problem
solving strategies for efficient and ellegant solutions, a resource for
mathematics teacher, Alfred S. Posamentier dan Stephen Krulik memaparkan
bahwa ada 10 strategi dalam pemecahan masalah. Pada dasarnya, hanya ada
beberapa masalah saja yang dapat diselesaikan dengan hanya menggunakan satu
strategi. Umumnya, kombinasi dari beberapa strategi seringkali digunakan untuk
dapat menemukan solusi dari suatu masalah. Kesepuluh strategi tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Working backwards
2. Finding a pattern
3. Adopting a
different point of view
4. Solving a simpler,
analogous problem
5. Considering
extreme cases
6 . Making a drawing
7. Intelligent
guessing and testing
8. Accounting for all
possibilties
9. Organizing data
10. Logical reasoning
Untuk mengetahui secara singkat bagaimana menggunakan
strategi diatas, maka berikut satu soal yang pada umumnya orang akan
menyelesaikannya dengan menggunakan metode trial and error yang memerlukan waktu yang lama. Namun, untuk
merasakan pentingnya strategi diatas, maka kita akan menemukan solusi dari soal
tersebut dengan menggunakan beberapa strategi diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar