Rabu, 08 Oktober 2014

Seorang Peminpin Dalam Mengambil Keputusan


Pertemuan kedua pada Perilaku Keorganisasian saya mendapat bagaimana seorang Pemimpin dalam  Pengambilan keputusan (decision making) dapat diartikan sebagai sebuah proses dimana anggota organisasi memilih mengambil tindakan tertentu sebagai respon terhadap peluang atau masalah yang dihadapi.
Peran seorang pemimpin dituntut untuk memiliki keterampilan,yaitu keterampilan teknis meliputi keterampilan dalam menerapkan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki, keterampilan manusiawi meliputi kemampuan kerjasama,memahami dan memotivasi orang lain dan kerampilan konseptual berkaitan dengan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
Analisis situasi merupakan tahap pengumpulan data yang ditempuh peneliti sebelum merancang dan merencanakan program. Analisis situasi bertujuan untuk mengumpulkan informasi mencakup jenis dan bentuk kegiatan, pihak atau publik yang terlibat, tindakan dan strategi yang akan diambil, taktik, serta anggaran biaya yang diperlukan dalam melaksanakan program. Pada umumnya, proses analisis situasi terdiri dari analisis situasi internal dan analisis situasi eksternal.
  • Analisis situasi internal merupakan tinjauan ulang secara menyeluruh terhadap persepsi dan tindakan organisasi.[2]. Jenis dari analisis situasi internal adalah hubungan personal (personal contact), informasi kunci (key informan), Internet, bdan pengawas (advisory board), ombudsman, dan penelitian lapangan (field research).
  • Analisis situasi eksternal merupakan tinjauan ulang secara sistematis latar belakang masalah yang berada di luar organisasi.[2]. Jenis dari analisis situasi eksternal mencakup data sekunder (studi pustaka), survei, pengamatan, dan analisis isi
ANALISIS PERSOALAN :
  • Penyimpangan dari standar.
  • Target tidak tercapai.
  • Rencana tidak  terlaksana.
  • Yang seharusnya  tidak sama dengan yang sebenarnya.
  • Proses mengidentifikasi, mengurai  suatu penyimpangan atau deviasi dan menemukan sebab terjadinya penyimpangan atau deviasi.
  • Tetapkan definisi persoalan.
  • Tetapkan dimensi persoalan  ( Apa, Dimana, Kapan, Bagaimana ).
  • Tentukan fakta, bukan fakta, perbedaan, perubahan  pada dimensi persoalan.
  • Inventarisir sebab yang mungkin.
  • Tetapkan sebab paling mungkin.
  • Lakukan verifikasi.



Keterampilan
Robert Katz (Robbins, 2003:5) mengidentifikasi adanya tiga macam keterampilan penting yang harus dimiliki manajer, yaitu technical skills (keterampilan teknis), human skills (keterampilan kemanusiaan), dan conceptual skills (keterampilan konseptual)
a. Technical Skills (Keterampilan Teknis) Technical skills merupakan kemampuan teknis untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan pengetahuan atau keahlian khusus.
b. Human Skills (Keterampilan Kemanusiaan) Human skills menunjukkan kemampuan bekerja dengan memahami dan memotivasi orang lain, baik secara individu maupun kelompok.
c. Conceptual Skills (Keterampilan Koseptual) Conceptual skills merupakan kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi yang kompleks serta merumuskan konsep.
d. Diagnostic Skills (Ketarampilan Mendiagnosis) Manajer sering diminta melakukan investigasi masalah dan mengimplementasikan perbaikan selama melakukan tindakan.

e. Political Skill (Keterampilan Politis) Political skill merupakan kemampuan untuk memperoleh kekuasaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Sementara itu, Griffin dan Ebert (1999:121) di samping mengemukakan perlunya techical skills, human relation skills, dan conceptual skills, menambahkan keterampilan lain yang perlu dimiliki manajer, yaitu decision-making skills dan time management skills.
f. Decision –Making Skills (Keterampilan Pengambilan Keputusan) Ketarampilan membuat keputusan merupakan keterampilan dalam mendefiniskan masalah dan menyeleksi cara untuk melakukan tindakan yang baik. Terdapat tiga langkah dasar yang dapat dilakukan untuk membuat keputusan, yaitu : (1) mendefinisikan masalah, mengumpulkan fakta, dan mengidentifikasi alternatif solusi, (2) mengevaluasi masing-masing alternatif dan memilih salah satu yang terbaik, (3) mengimplementasikan alternatif yang dipilih, secara periodik menindaklanjuti dan mengevaluasi efektivitas dari pilihan tersebut.

g. Time Manajement Skills ( Keterampilan Manajemen Waktu) Keterampilan mengelola waktu merupakan keterampilan yang berkaitan dengan penggunaan waktu secara produksi. Waktu sangat berharga, dan penggunaan waktu dengan tidak baik akan menyebabkan biaya dan memboroskan produktivitas.
Problem solving :
Sebelum kita mulai membahas tentang apa itu problem solving (pemecahan masalah), terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu masalah. Pada dasarnya, masalah adalah suatu situasi dimana seseorang dihadapkan pada suatu hal yang memerlukan suatu solusi dimana jalan menuju solusi tersebut tidak secara langsung diketahui. Dalam kehidupan sehari-hari, suatu masalah biasanya muncul dari segala sesuatu yang berasal dari masalah pribadi seperti cara terbaik untuk menyeberangi suatu jalan (biasanya terselesaikan tanpa menggunakan pemikiran yang dalam), sampai kepada permasalahan yang kompleks seperti bagaimana memasang sebuah sepeda baru. Tentunya, menyeberangi jalan tidak selalu menjadi masalah yang sederhana pada kondisi tertentu.
Dalam buku problem solving strategies for efficient and ellegant solutions, a resource for mathematics teacher, Alfred S. Posamentier dan Stephen Krulik memaparkan bahwa ada 10 strategi dalam pemecahan masalah. Pada dasarnya, hanya ada beberapa masalah saja yang dapat diselesaikan dengan hanya menggunakan satu strategi. Umumnya, kombinasi dari beberapa strategi seringkali digunakan untuk dapat menemukan solusi dari suatu masalah. Kesepuluh strategi tersebut adalah sebagai berikut:
1.  Working backwards
2.  Finding a pattern
3.  Adopting a different point of view
4.  Solving a simpler, analogous problem
5.  Considering extreme cases
6 . Making a drawing
7.  Intelligent guessing and testing
8.  Accounting for all possibilties
9.  Organizing data
10. Logical reasoning
Untuk mengetahui secara singkat bagaimana menggunakan strategi diatas, maka berikut satu soal yang pada umumnya orang akan menyelesaikannya dengan menggunakan metode trial and error yang memerlukan waktu yang lama. Namun, untuk merasakan pentingnya strategi diatas, maka kita akan menemukan solusi dari soal tersebut dengan menggunakan beberapa strategi diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar