Haaii
…. Haaiiii …
Selamat
bertemu kembali setelah menghadapi UTS Mata Kuliah Perilaku Keorganisasian,
untuk pertemuan setelah uts adalah Materi yang di hadapi seorang Pemimpin .
Bagaimana Karateristik seorang Pemimpin yang baik , Pemimpin yang efektif,
bagaiaman seorang pemimpin menghadapi tantangan baik dalam bisnis dan ruang
lingkup kinerja.
Menjadi
seorang pemimpin tidaklah mudah. Banyak yang mencela walaupun sudah banyak
upaya dilakukan. Tidak hanya orang lain, bahkan oleh anggota timnya sendiri.
Lantas,
seperti apa pemimpin yang baik itu. 10 Ciri pemimpin yang baik berikut akan
memberikan sedikit gambaran kepada KITA semua, bagaimana harapannya seorang
pemimpin akan menjadi lebih baik.
Karena
memang tidak ada seorangpun yang sempurna. Begitu juga seorang pemimpin. Yang
ada adalah perbaikan-perbaikan untuk menjadi lebih baik, menjadi lebih
sempurna.
Setiap
pilihan resikonya adalah harus disertai kesanggupan untuk mengontrol sesuatu
yang kita pilih. Di situlah kelemahan kita sebagai bangsa Indonesia. Kita harus
memilih pemimpin tanpa sedikit pun ada kesanggupan untuk mengontrol pemimpin
yang kita pilih itu.
Bahkan
lebih dari itu. Bukan hanya tidak sanggup mengontrol, kita bahkan tidak punya
pengetahuan yang mencukupi sama sekali mengenai sesuatu yang kita pilih. Kita
tidak tahu sebenarnya caleg ini kualitasnya bagaimana, hidupnya bagaimana,
istrinya berapa, akhlaknya bagaimana, kita tidak tahu sama sekali. Dan kalau
pun mereka tahu, mereka tak punya daya kontrol terhadap yang dipilihnya ini,
tapi mau tak mau harus memilih
Pemimpin
diukur dari tindakan dan hasil kerjanya, bukan hanya kepiawaiannya beretorika.
Pandai beretorika tanpa action yang nyata adalah Bulsit. Mampu bekerja tanpa
bisa beretorika bukanlah seorang memimpin, karena hanya akan menjadi sasaran
tambahan pekerjaan bagi anggota timnya.
10 Ciri
Pemimpin Yang Baik :
1. Jujur
dan Dapat Dipercaya
Jujur
dan dapat dipercaya adalah modal dasar seorang pemimpin. Tidak hanya anggota
tim yang harus memiliki sifat ini. Dengan dilandasi oleh sifat ini, maka
anggota timnya pun dengan sendirinya akan mengikuti pimpinannya.
2. Mampu
Bertanggung Jawab
Tidak
hanya menyalahkan anggota timnya apabila target yang telah ditentukan tidak
berhasil dicapai. Seorang pemimpin pun harus mampu dan mau bertanggung jawab.
Karena seorang pemimpin akan selalu diminta pertanggungjawabannya terhadap apa
yang dipimpinnya dan keputusan yang diambilnya.
3. Mampu
Menentukan Skala Prioritas
Seorang
pemimpin hendaknya mampu menentukan skala prioritas. Dengan skala prioritas,
anggota timnya mampu bekerja secara optimal dan mampu menyelesaikan tugas
dengan tepat waktu.
Pimpinan yang baik mengetahui kapan waktunya lembur dan kapan waktunya pulang
pagi.
4. Mampu
Mendelegasikan Tugas
Pendelegasian
tugas amat penting. Seorang pemimpin harus bisa mendelegasikan tugas kepada
orang yang tepat. Selain itu, pendelegasian juga merupakan salah satu cara
untuk mempercayai anggota timnya. Sehingga pemimpin mampu menempatkan anggota
timnya sesuatu dengan kapasitas masing-masing anggotanya. The right man on the right job. Dan
yang tidak kalah penting adalah dengan pendelegasian, pemimpin akan bisa lebih
fokus kepada tugas yang lebih penting.
5. Cepat
Menangani dan Mengatasi Masalah
Responsif
dalam mengatasi masalah amat penting agar masalah yang muncul bisa dengan cepat
tertangani dan mendapat solusi yang tepat. Sehingga permasalahan tidak
berlarut-larut dan tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya.
6.
Memiliki Sikap Positif
Setiap
pemimpin harus memiliki sikap positif. Hal ini penting, karena dengan sikap
positif akan mampu melihat visinya kedepan dengan optimis, bukan sebagai sebuah
beban yang harus dipikul.
7.
Kemampuan Berkomunikasi Efektif
Pemimpin
perlu berkomunikasi secara efektif agar pesan yang akan disampaikan jelas,
tidak salah tangkap dan salah arah. Kemampuan ini mutlak dimiliki, karena mampu
menyelaraskan semua anggota timnya mencapai tujuan yang ditentukan.
8.
Keberanian Sosial dan Percaya Diri
Seorang
pemimpin yang baik memiliki keberanian sosial dan kepercayaan diri yang tinggi.
Sehingga seorang pemimpin mampu mengangkat harkat timnya. 3 cara untuk memboost keberanian
perlu dibaca lagi.
9. Mampu
Mengembangkan Setiap Anggota Tim
Setiap
pemimpin yang baik selalu mengembangkan setiap anggota timnya. Karena dengan
SDM yang kuat, tujuan yang hendak dicapai pun akan lebih mudah tercapai.
10. Mampu
mengendalikan keadaan
Seorang pemimpin dituntut dapat mengendalikan keadaan.
misalnya, seorang dituntut memiliki sifat humoris. Agar timnya pun mampu
tertawa disaat suasana sedang dilanda masalah. Sehingga permasalahan tidak
menambah beban yang sudah ada. Itulah 10 ciri pemimpin yang baik hendaknya
harus dimiliki oleh setiap seorang pemimpin. Sehingga seorang pemimpin akan
mampu menjadi man behind the gun.
Perkembangan globalisasi dan era teknologi informasi saat
ini, tentunya seorang pemimpin harus mampu menganilisis setiap kemungkinan
ancaman yang datang melalui pengumpulan informasi, pengolahan informasi, hingga
pengambilan keputusan yang tetap dalam penyelesaian permasalahan yang
timbul. Dengan demikian, akan lahir kepemimpinan efektif dengan kemampuan
analisis ( analytical skills ), fleksibel dan adaptasi (flexibility and
adaptability skills ), dan kemampuan berkomunikasi ( Communication skills ).
Kepemimpinan efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian
pemimpin dalam mewujudkan hubungan manusiawi dengan orang-orang yang
dipimpinnya. Kepemimpinan akan berlangsung efektif apabila fungsi kepemimpinan
diwujudkan sesuai dengan tipe dan karakter kepemimpinan yang dapat memberikan
peluang bagi orang yang dipimpin untuk ikut berperan serta dalam melaksanakan
keputusan-keputusan. Dengan demikian, hubungan efektif antara pemimpin
dan yang dipimpin dapat terintegrasi dalam satu kesatuan visi dan misi yang jelas.
Robert Kiefner Greenleaf (1904-1990), mengemukakan bahwa “Servant Leadership” merupakan
motivasi kunci pelayanan seorang pemimpin. Sedangkan, Larry Spears (1966), “ Servant
Leadership ” lebih menekankan pendekatan holistik kepada pekerjaan, kepekaan
terhadap kepentingan.
Kompetensi
Pemimpin
Pandangan
lain menyatakan bahwa keberhasilan seorang pemimpin tergantung pada kompetensi
yang dimilikinya. Seorang pemimpin dituntut memiliki konpetensi tertentu yang
diperlukan untuk membawa orang-orang yang dipimpinnya. Berikut disampaikan
beberapa pandangan tentang kepemimpinan yang mensyaratkan kompetensi tertentu
yang harus dipenuhi bagi seorang pemimpin.
Kemampuan
mempengaruhi pihak lain
Pertama
seorang pemimpin harus mampu
mempengaruhi orang yang dipimpinnya. Berikut disampaikan beberapa
pendapat yang menyatakan hal tersebut.
J.B.Nash
menyarankan bahwa kepemimpinan hendaknya sebagai upaya mempengaruhi perubahan dalam menuntun rakyat. Leadership implies influencing change in the
conduct of people.
Tead
memberikan batasan kepemimpinan sebagai aktivitas mempengaruhi rakyat untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang
dikehendaki bersama. Leadership as the
activity of influencing people to cooperate toward some goal which they come to
find desirable.
Stogdill
memberikan batasan kepemimpinan sebagai suatu proses atau tindakan mempe- ngaruhi kegiatan suatu
kelompok terorganisasi dalam usahanya dalam menyusun dan mencapai tujuan. Leadership as the process (act) of
influencing the activities of an organized group in its effort toward goal
setting and goal achievement.
Tannenbaum,
Wechsler dan Massarik memberikan batasan kepemimpinan sebagai berikut: “Pengaruh interpersonal, yang
diterapkan dalam situasi dan diarahkan melalui proses komunikasi, menuju pada
pencapaian tujuan khusus.” Leadership
as interpersonal influence, exercised in a situation and directed, through the
communication process, toward the attainment of a specific goal or goals
Kemampuan
ketiga seorang pemimpin adalah mengupayakan agar impian itu dapat
diwujudkan secara nyata, dan rakyat memiliki kemampuan nyata untuk
mencapainya. Dengan cara ini kepercayaan rakyat pada pemimpin tumbuh
dengan subur dan dipatuhi segala kehendaknya.
Berikut
disampaikan pendapat Edgar F. Puryear Jr mengenai keberhasilan kepemimpinan
dalam bidang militer: “There are many
qualities that combine to make a leader successful. Among the most important
are professional knowledge, decision, humanity, equity, courage, consideration,
delegation, loyalty, selflessness, and character. From all my research,
however, It is clear that there is absolutely nothing as important in
successful leadership as character.”
Kemampuan
manajerial
Pemimpin
biasa dibedakan dengan seorang manajer atau administrator. Seorang manajer
dituntut untuk mampu memberikan arah (direction),
koordinasi (coordination), dan
pengawasan (control)
terhadap tenaga yang dikelolanya. Seorang manajer diharapkan memiliki kemampuan
menyusun perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing),
pengawasan (controlling),
mengkoordinasi (coordinating),
supervise (supervising), dan
mamberi motivasi dan dorongan (motivating).
Banyak pemimpin yang berhasil meski kurang memiliki kemampuan sebagai seorang
manajer. Mereka lebih menitik beratkan pada kharisma yang dimiikinya. Namun
bila seorang pemimpin memiliki kemampuan seorang manajer pasti akan lebih
berhasil.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kemampuan manajerial seorang pemimpin lebih
dititik beratkan pada hal yang bersifat implementatif, di antaranya:
- Defining objectives and maintaining goal direction, merumuskan tujuan dan mempertahankan arah tujuan.
- Providing means for goal attainment, penyediaan sarana untuk mencapai tujuan.
- Providing and maintaining group structure, penyediaan dan pemeliharaan struktur kelompok.
- Facilitating group action and interaction, memfasilitasi kegiatan dan interaksi kelompok.
- Maintaining group cohesiveness and member satisfaction, pemeliharaan keeratan kelompok dan kepuasaan anggota.
- Facilitating group task performance, memfasilitasi penampilan tugas kelompok.[7]
Berikut
disampaikan pendapat Edgar F. Puryear Jr mengenai keberhasilan kepemimpinan
dalam bidang militer: “There are many
qualities that combine to make a leader successful. Among the most important
are professional knowledge, decision, humanity, equity, courage, consideration,
delegation, loyalty, selflessness, and character. From all my research,
however, It is clear that there is absolutrely nothing as important in
successful leadership as character.”[8]
Puryear
menekankan betapa penting kedudukan karakter bagi seorang pemimpin dalam
melaksanakan tugasnya. Pengetahuan, kompetensi dan penguasaan manajerial
merupakan dukungan terhadap keberhasilan kepemimpinan, yang berpusat pada
karakter si pemimpin.
Dari
uraian tersebut di atas, seorang pemimpin perlu memenuhi berbagai syarat,
baik mengenai karakter dan sifat-sifat yang harus dipenuhinya, dan beberapa
kemampuan yang dituntut untuk dapat melaksanakan tugas kepemimpinannya. Karena
seorang pemimpin hidup dalam era dan waktu tertentu maka persyaratan yang
bersifat umum tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi dimaksud. Dengan
demikian pemimpin bagi bangsa Indonesia diharapkan pula untuk memenuhi syarat yang
bersifat umum namun juga memenuhi syarat khusus yang merupakan kondisi dan
jatidiri bangsa Indonesia.
TANTANGAN
SEORANG PEMIMPIN :
Dari awal mari kita membuat suatu nuansa yang saling
memahami sautu sama lain, menetapkan suatu tujuan yang realistis namun
progressif dalam pencapaian yang lebih tinggi, hal inilah yang selalu menjadi
pegangan bagi kita. Kadang kita melihat suatu itu terlalu sulit kita lakukan,
namun yang namanya tim, jika suatu dilakukan secara bersama-sama, semua
pemikiran dan tenaga bersatu, maka tidak ada suatu yang mustahil, akan terasa
mudah, apalagi nilai tadi benar-benar digunakan dengan konsisten.
Memahami kompleksitas individu adalah suatu hal yang paling
penting. Karena individu adalah khas dan berbeda dari makhluk lain. Makanya
perlu perlakuan khusus yang kita lakukan. Pendekatan-pendekatan yang unik turut
juga kita lakukan asalkan seorang pemimpin jangan terlalu kelihatan membabi
buta dalam proses pengenalan itu. Pemimpin harus mampu menjaga jarak yang ideal
agar garis hirarki itu tidak hilang tapi masih ada dalam porsi ideal tadi.
Dalam analisa saya, saya melihat ada delapan tantangan utama
yang harus dihadapi oleh pemimpin puncak di hari ini.
Pertama,
kemampuan untuk menjaga tingkat kesehatan perusahaan dalam wujud perusahaan
yang kuat dan sehat.
Kedua,
kemampuan membangun kepemimpinan yang harmonis disemua jenjang organisasi.
Ketiga,
kemampuan membangun kekuatan sumber daya manusia yang berkualitas dalam
menjawab setiap perubahan.
Keempat,
kemampuan membangun lingkungan sosial yang mendukung bisnis perusahaan.
Kelima,
kemampuan untuk memahami potensi pasar secara mendalam.
Keenam,
kemampuan untuk bekerja dengan teknologi dan informasi yang sesuai dengan
tuntutan zaman.
Ketujuh,
kemampuan untuk menciptakan efisiensi dan penghematan secara menyeluruh di
dalam organisasi.
Kedelapan,
kemampuan untuk membangun komunikasi internal-eksternal perusahaan yang
tangguh.
Kedelapan tantangan ini wajib dijawab secara cerdas oleh
para pemimpin puncak di hari ini. Dalam organisasi hari ini kesiapan pemimpin
untuk menjadi penunjuk arah bagi kesuksesan organisasinya sudah tidak dapat dikompromikan
lagi . Sikap peduli pemimpin pada semua tantangan yang muncul akan menjadi
titik terang buat organisasi ke arah yang lebih jelas. Dan, selanjutnya para
pemimpin harus mampu mendefinisikan semua rencana dan sasaran tertinggi dalam
bahasa yang sederhana, agar dapat dimengerti dan dipahami oleh semua level dari
sumber daya manusia yang ada di dalam struktur organisasi perusahaan.
Para pemimpin di hari ini wajib bekerja keras untuk menata
kekuatan internal organisasi agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang
berkarakter sesuai kebutuhan bisnis perusahaan, yang memiliki kualitas dan
semangat kerja yang super tinggi, serta nilai, prinsip, dan keberanian untuk
berkreatifitas dalam batasan tanggung jawab masing–masing secara profesional
dan harmonis.
Para pemimpin di hari ini wajib untuk menjadi inspirator
bagi semua kekuatan sumber daya manusia perusahaan, agar para pemimpin dapat
mengelola dan memanfaatkan semua potensi sumber daya organisasinya secara
efisien dan semaksimal mungkin. Kepemimpinan yang memahami kehebatan kekuatan
internal perusahaannya, khususnya kekuatan sumber daya manusianya pasti akan
mampu menciptakan kinerja dan prestasi yang hebat.
Seorang pemimpin di hari ini haruslah mampu menunjukkan
sikap bijaksananya dalam pola hidup sederhana yang terfokus pada upaya untuk
mengangkat moral, perilaku, dan semangat dari semua potensi kekuatan sumber
daya manusianya. Pemimpin harus mampu merancang strategi pengembangan sumber
daya manusianya yang mencerminkan kekuatan mereka dalam merespons keragaman
potensi pasar dan para pelanggan yang menjadi bagian tidak terpisahkan terkait
keberadaan organisasi perusahaan di masa depan.
Para pemimpin wajib mendefinisikan misi dan visi dari masa
depan perusahaan secara sederhana dan harus mudah dipahami oleh semua potensi
kekuatan sumber daya manusia, termasuk para pelanggan. Kekuatan pemimpin dalam
memompa motivasi dan semangat sumber daya manusianya dalam memahami misi
perusahaan, akan memantapkan kedudukan perusahaan di masa kini dan di masa
depan.
Para pemimpin wajib memberi arah kepada sumber daya
manusianya untuk selalu mendengarkan pelanggan dan belajar untuk memberikan
nilai lebih bagi kepuasan pelanggan.
Delapan tantangan pemimpin puncak akan menjadi dasar dalam membangun sebuah rencana strategi yang mencakup keunggulan kekuatan internal perusahaan. Tingkat kesehatan perusahaan akan menentukan kemampuan kepemimpinan dalam menjawab fundamental kekuatan perusahaan, kepemimpinan disemua jenjang juga merupakan sebuah kekuatan fundamental yang akan mengarahkan semua kepemimpinan dari level bawah sampai level puncak untuk selalu berada dalam satu persepsi dan visi, tenaga kerja berkualitas termasuk dalam kekuatan fundamental organisasi dalam menjawab kualitas produk dan kualitas layanan kelas satu, lingkungan sosial yang mendukung keberadaan sebuah organisasi dan kepemimpinannya akan menjadi kekuatan dalam menciptakan kepercayaan diri organisasi, potensi pasar yang dapat dikembangkan dan dijadikan sebagai basis langganan baru adalah harapan masa depan keberhasilan sebuah kepemimpinan, teknologi dan informasi wajib dimanfaatkan secara cerdas dan tepat sasaran dalam menjawab kebutuhan dan tuntutan para langganan, effisiensi dan penghematan menjadi kewajiban bagi kepemimpinan untuk menjaga dan merawat daya saing organisasinya, komunikasi internal dan eksternal merupakan sebuah jembatan yang wajib dibangun secara sempurna untuk menjawab semua kebutuhan kelangsungan organisasi.
Delapan tantangan pemimpin puncak akan menjadi dasar dalam membangun sebuah rencana strategi yang mencakup keunggulan kekuatan internal perusahaan. Tingkat kesehatan perusahaan akan menentukan kemampuan kepemimpinan dalam menjawab fundamental kekuatan perusahaan, kepemimpinan disemua jenjang juga merupakan sebuah kekuatan fundamental yang akan mengarahkan semua kepemimpinan dari level bawah sampai level puncak untuk selalu berada dalam satu persepsi dan visi, tenaga kerja berkualitas termasuk dalam kekuatan fundamental organisasi dalam menjawab kualitas produk dan kualitas layanan kelas satu, lingkungan sosial yang mendukung keberadaan sebuah organisasi dan kepemimpinannya akan menjadi kekuatan dalam menciptakan kepercayaan diri organisasi, potensi pasar yang dapat dikembangkan dan dijadikan sebagai basis langganan baru adalah harapan masa depan keberhasilan sebuah kepemimpinan, teknologi dan informasi wajib dimanfaatkan secara cerdas dan tepat sasaran dalam menjawab kebutuhan dan tuntutan para langganan, effisiensi dan penghematan menjadi kewajiban bagi kepemimpinan untuk menjaga dan merawat daya saing organisasinya, komunikasi internal dan eksternal merupakan sebuah jembatan yang wajib dibangun secara sempurna untuk menjawab semua kebutuhan kelangsungan organisasi.
Kedelapan hal di atas, akan menjadi akar keberhasilan bila
sejak awal menjadi fokus dan perhatian para pemimpin. Para pemimpin memiliki
kewajiban untuk membangun sumber daya manusia yang cerdas dengan semangat untuk
menciptakan perusahaan yang sehat dan kuat dalam menghadapi persaingan global
dan local yang semakin hari semakin ketat.
Kemampuan pemimpin tidak hanya terbatas pada meramal masa – masa menguntungkan, tetapi juga tentang masa-masa kekacauan yang mungkin muncul di hari esok. Keberhasilan akan terbentang luas bagi pemimpin yang mau memimpin dengan misi memberikan inspirasi dan motivasi kepada setiap karyawannya.
Kemampuan pemimpin tidak hanya terbatas pada meramal masa – masa menguntungkan, tetapi juga tentang masa-masa kekacauan yang mungkin muncul di hari esok. Keberhasilan akan terbentang luas bagi pemimpin yang mau memimpin dengan misi memberikan inspirasi dan motivasi kepada setiap karyawannya.
Para pemimpin harus membangun visi baru yang mempererat
hubungan yang melintasi semua sektor yang ada di dalam perusahaannya. Niat baik
dari para pemimpin untuk mau memberi semangat dan motivasi kepada semua
karyawannya, pasti menciptakan gairah kerja yang super tinggi buat para
karyawan dalam bekerja bersama prinsip kerja terbaik, visi, misi, dan siap
menjadi mesin perusahaan yang andal.
Seorang pemimpin puncak wajib memiliki karakter yang menjaga
perasaan setiap orang, serta mampu mendefinisikan tantangan yang dihadapi
perusahaan secara sederhana. Kualitas pemimpin wajib dinyatakan melalui
perilaku dan tindakan yang berkarakter membangun dan melindungi semua kekuatan
sumber daya yang ada di dalam perusahaan, dan mengajarkan kepada sumber daya
manusianya tentang bagaimana seharusnya bekerja dan melewati semua masa sulit
dengan kemenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar